FILSAFAT DITA: Isi Laporan Pramuka

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang (alasan kesekolah)

Karena kami ingin mencari pengalaman yang lebih luas lagi dengan terjun langsung ke sekolah dan menjadi pembantu pembina pramuka kami pun mendapat pengalaman yang sangat menarik selama melatih ambalan kami yaitu di tingkatan penggalang. Selama enam kali pertemuan kami mempunyai pengalaman dan ilmu baru yang kami dapatkan selama kegiatan pramuka berlangsung, pengalaman yang tidak akan kami lupakan dan dari situ lah kenapa kami memilih untuk langsung terjun ke sekolah, terutama untuk menambah pengetahuan baru tentang pramuka kami menjadi lebih mengerti dan paham ketika suatu saat nanti kami menjadi pembina pramuka.

Pengalaman melatih pramuka ini sangat bagus dan akan kami jadikan modal pembekalan untuk kami ketika nanti sudah terjun ke sekolah dan menjadi pendidik di ambalan nanti.

1.2 Rumusan Masalah

· kegiatan pertama perkenalan

· kegiatan kedua materi baris berbaris

· kegiatan ke tiga game atau permainan

· kegiata ke empat itu pembelajaran tali temali

· kegiatan ke lima semapure

· kegiatan ke enam pengujian SKU

BAB II

TINJAUAN MATERI

BAB III

LAPORAN KEGIATAN

Pada pertemuan pertama tanggal 02 mei 2014, kegiatan latihan pramuka belum berlangsung namun kami ganti terlebih dahulu dengan memperkenalkan diri dan perkenalan kepada ambalan lainnya dengan sebuah game atau permainan yang menarik, Pada game ini ambalan kami dibuat membentu lingkaran dengan mereka bernyanyi dan pada saat seselai bernyanyi lalu tunjuk salah satu siswa untuk mengalawali perkenalan dengan menyebutkan nama dengan menggunakan gaya masing – masing. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih dua jam setelah pertemuan pertama selesai kami menutup kegiatan dengan apel sore.

Kegiatan kedua pada tanggal 09 mei 2014, siswa ambalan yaitu siswa mkelas lima pada pertemuan kedua ini dimulai dengan kegiatan apel terlebih dahulu setelah apel selesai ssiswa yang terpisah dari ambalan putra dan putri di bagi menjadi dua kelompok dan mulai materi pertama kami berikan kepada mereka cara jalan di tempat, hadap kiri hadap kanan, dua kali belok kanak, istirat di tempat, haluan kanan, hormat, langkah tegak maju, dll. Dan setelah kami selesai memberikan contoh kepada mereka kemudian mereka di beri waktu selama 15 menit untuk latihan setelah selesai untuk menjaga kekompakan, setelah itu lalu kami memanggil ambalan putri terlebih dahulu untuk kami tes dan kemudian dilanjut dengan ambalan putra setelah materi kedua selesai kami memberikan suatu permainan dan siswa yang dihukum harus mempraktekan ulang kembali, setelah itu kami tutup kegiatan dengan apel sore. Sebelum pada pertemuanminggu depan kami perintahkan kepada ambalan untuk membuat yel – yel pertemuan kedua berlangsung secara lancar sesuai peraturan.

Pada pertemuan ke tiga tanggal 16 mei 2014, materi ke tiga yang akan kami sampaikan kepada siswa penggalang yaitu yel – yel atau permainan mereka dibentuk kemompok menjadi tiga kelompok putra dan putri pada satuan terpisah, lalu pada masing – masing kelompok menunjukan kreasi yel – yel tebaik mereka. Pada pertemuan ketiga kami tidak menyampaikan materi namun kami hanya memberikan yel – yel dan permainan kepada mereka agar mereka tidak merasa jenuh dan bosan , pada kegiata ketiga ini siswa penggalang merasa senang dan kami pun bermain bersama dalam sebuah game dan yel – yel, sebagai tugas individu mereka yang kami tugaskan minggu lalu kami memberikan permainan dengan sebuah tepukan jika ada yang salah mereka maju ke dalam lingkaran dan menampilkan yel – yel terbaik masing – masing, permainan tersebut seperti tepuk tunggal, dan ganda dengan cepat untuk meningkatkan konsentrasi mereka. Lalu setelah kegiata selesai kami tutup dengan apel sore dan stelah itu kami memberi tugas kepada mereka untuk minggu depan membawa tali atau tambang untuk pertemuan keempat

Pertemuan ke empat tanggal 23 mei 2014, pertemuan ini kami awali dengan apel dan kemudian siswa di arahkan untk masuk kedalam ruangan, di awal kegiatan ini kami memerintahkan kepada merka untuk menujukan tambang atau tali yang kami tugaskan kepada mereka di minggu lalu, dan kami memulai materi pertama dengan cara membuat simpul jangkar,simpul pangkal, simpul mati dan kami menjelaskan kepada mereka guna simpul tersebut dalam kehidupan sehari – hari dan mereka belajar cara membuat tiang bendera.

Setelah mereka diberikan waktu latihan kurang lebih 15 menit mereka mempraktekan sendiri apa yang kami contohkan tadi kepada mereka kemudian mereka dibuat tiga kelompok putra putri disatukan dan membuat tiang bendera, dan keguatan ketiga berjalan dengan lancar dan tertib lalu ditutup dengan kegiatan dengan apel sore.

Pada pertemuan ke lima tanggal 30 mei 2014, dimulai dari apel pembukaan untuk latihan pramuka pada pertemuan ke lima setelah apel selesai penggalang berbaris terlebih dahulu kemudian siswa dibagi menjadi lima kelompok dan kami memandu mereka satu kelompok satu orang pemandu. Pada pertemuan ke enam ini materi yang kami berikan yaitu semapure karena kami memberikan materi dari tiap tiap pertemuan sesuai yang ada pada SKU. Kami ajarkan kepada pereka semapure dari huruf A sampai Z, setelah kami contohkan mereka masing masing kelompok yang sudah dibagi mempraktekan ulang. Setelah materi semapure selesai siswa diarahkan untuk masuk kedalam ruangan dan materi kedua yaitu kami menyapaikan tanda – tanda pegnal dalam gerakan pramuka dll materi yang ada pada SKU kami sampaikan kepada mereka dalam pertemuan ke lima ini selain semapure kami memberikan materi lain yaitu materi yang mencakup pada SKU , setelah kemua kegiatan selesai kami tutup dengan apel sore, karena setiap kegiatan harus kami aali dengan apel sebagai pembukaan pertama sebelum kami menyampaikan materi .

Pertemuan ke enam yaitu pada tanggal 06 juni 2014 sebagai pertemuan terakhir kami tidak memberikan materi kepada mereka, namun kami melakukan pengujian SKU karena pertemuan terakhir kami satu orang menguji dua orang penggalang yang akan di uji dari poin satu sampai poin terakhir, dari materi yang kami sampaikan kepada mereka dan pada pertemuan kali ini kami menguji para penggalang yang akan naik tingkat ke penegak. Bersama kakak pembina kami bersama – sama menguji ambalan tersebut. Setelah semua kegiatan selesai kami beserta kakak pembina menutup acara dengan apel sore. Karena pertemuan keenam ini kegiatan terakhir kami menjadi pembantu ppembina di tingkatan penggalang kami mengucapkan banyak terima kasi kepada semua ambalan yang kami latih terutama kepada kakak pembina dan kak mabigus yang telah mengijinkan kami .