Minggu, 03 Januari 2016

Konsep Dasar Seni Tari



KONSEP DAN PENDIDIKAN SENI TARI
DALAM MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
KELAS 4 – 6 SEKOLAH DASAR
DI SEKOLAH DASAR NEGERI KESATRIAN
BANTEN

I.     Pendahuluan
Seni Budaya dan keterampilan merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat pendidikan SD. Dalam mata pelajaran Seni Budaya dan keterampilan peserta didik akan mempelajari pelajaran bidang-bidang seni namun yang dipelajari dari tiap-tiap bidang seni pada iap tingkatan pendidikan formal berbeda-beda. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006. Materi pembelajaran seni budaya dan keterampilan di Sekolah Dasar adalah:
1.      Seni Rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni
2.      Seni Musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik
3.      Seni Tari, keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
4.      Seni Drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik, seni tari dan peran
5.      Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup
Semua cakupan materi pembelajaran tersebut tentunya harus dipelajaritetapi pada kenyataannya tidak semua dapat dipelajari karena salah satu faktornya adalah kompetensi guru yang hanya berkompeten dalam satubidang saja.
Sobandi (2007: 29) menyatakan bahwa kondisi ini memerlukan pengajar yang ahli dalam bidang ini. Kenyataannya guru SD sebagai guru kelas dalam menjalankan tugas profesinya menemukan kendala terkait dengan kompetensi profesionalnya.
Cakupan materi dalam pelajaran seni budaya dan keterampilan dapat dilakukan dengan membagi kedalam beberapa kelas dengan dipegang oleh guru yang kompeten didalam bidangnya seperti materi seni tari dipegang oleh guru seni tari.
  
Standar proses untuk suatu pendidikan dasar dan menengah merupakan salah satu standar yang dikembangkan sejak tahun 2006 oleh badan standar nasional pendidikan dan pada tahun 2007 diterbitkan menjadi peraturan menteri pendidikan nasional republik Indonesia yaitu permendiknas RI nomor 41 tahun 2007. Dalam rangka pembaruan sistem pendidikan nasional telah ditetapkan visi, misi dan strategi pembangunan pendidikan nasional. Visi pendidikan nasional adalah terwujudnya sistem pendididkan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
Tari atau gerak merupakan media ungkap yang digunakan untuk mengembangkan pola pikir,sikap, dan kemampuan untuk mencapai tingkat kedewasaan. Tari juga bukanlah bahasa verbal yang dapat secara langsung dikaji. Tetapi merupakan simbol simbol yang dikemas secara apik yakni melalui bahasa geraknya. Oleh karena itu dalam hal ini, siswa dituntut tidak hanya terampil menari saja, tetapi lebih dalam cara berfikir dan bersikap supaya akhirnya dapat menjadi seorang pribadi yang berpribadi luhur, cerdas, mandiri, mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap lingkungan dan mampu memciptakan sesuatu yang bermanfaat untuk sekitar.
Pendidikan seni budaya dan keterampilan memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multicultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagi cara dan media seperti bahasa, rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai macam perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan beragam kopetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi dan kreasi. Dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika , logika, kinestetika, dan etika. Sifat multikultura mengandung makna pendidikan seni menumbuh kembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya nusantara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.
Maka dari itu diperlukan suatu tujuan untuk mencapai pendidikan dengan melihat Tujuan utama pendidikan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang terdapat dalam Bab II Pasal 3 adalah pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Sumber: Fikhi Frasethian, 2013
Penerapan Pendekatan Direct Experience Untuk Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Dalam Menggambar Ekspresif
Universitas Pendidikan Indonesia │repository.upi.edu │perpustakaan.upi.edu

a.       Tujuan
Tujuan pendidikan merupakan gambaran kondisi akhir atau nilai – nilai yang ingin di capai dari suatu proses pendidikan . Setiap tujuan pendidikan memiliki dua fungsi , yaitu (a) menggambarkan tentang kondisi akhir yang ingin dicapai, dan (b) memberikan arah dan cara bagi semua usaha atau proses yang dilakukan. Mengembangkan pribadi yang memiliki nilai religius,mandiri, bertangungjawab, kreatif, mempu mengikuti perkembangn ilmu pengetahuan dan teknologi, serta siap menghadapi perkembangan fisik dengan psikis sesuai taraf perkembangan yang dialaminya sangat diperlukan bagi peserta didik.
Kemampuan guru bidang pendidikan seni tari untuk menjabarkan kurikulum sangat penting untuk mencapai keberhasilan belajar mengajar. tujuan tari itu diberikan kepada anak, sehingga visi dan misi pembelajaran tari kepada anak dapat tercapai seperti yang diharapkan sebagai berikut. Ada puntujuan dari mata pelajaran seni budaya dan keterampilan khususnya seni tari adalah :
Secara Umum:
  1.  Penanaman dan pemupukan jiwa berkebudayaan nasional dalam arti luas.
  2.  Penanaman dan pengembangan rasa estetis kepada murid
  3.  Memberi bimbingan kemampuan anak mengungkapkan rasa estetisnya
  4. Tercapainya ketajaman cipta, halusnya rasa, kuatnya kemauan serta kemerdekaan jiwa.
Secara Khusus:
  1.  Memberi tempat penyaluran ekspresi gerak
  2.  Membina apresiasi seni
  3.  Memberi kecakapan dasar-dasar gerak tari
Dari tujuan tersebut jelas bahwa tujuan mempelajari gerak tari bukan merupakan prioritas utama. Namun yang lebih penting adalah aspek di balik pelajaran tari kaitannya dengan masalah budi pekerti dan perilaku anak. Untuk itulah anak jangan dipaksakan menerima materi yang tidak sesuai dengan tingkat usia yang dimiliki.
Sasaran didik
Sekolah dasar negeri kesatrian ini berada didaerah Banten yang tepatnya berada di dekat alun-alun Banten Lama. Sasaran didik dari mata pelajaran seni budaya dan keterampilan (seni tari) adalah siswa sekolah dasar tingkat atas yaitu kelas 4 – 6 ( 10 - 12 tahun). Setiap kelas di sekolah dasar negeri kesatrian ini diisi dengan jumlah kelas yang berbeda di antaranya kelas 4
( 38 siswa ) dengan jumlah perempuan lebih banyak dari pada laki laki, kelas 5 (40 siswa) dengan jumlah perempuan dan laki – laki sama rata , kelas 6 ( 40 siswa ) dengan jumlah laki-laki dan perempuan sama rata.
Mereka berasal dari beragam latar belakang sosial dan budaya. Tidak hanya asli orang Banten, orang tua dari mereka ada yang berasal dari daerah lain seperti dari daerah Lampung, Bandung, Jakarta, Medan dan yang lainnya dan mereka telah menetap di Banten.  Pekerjaan orang tua mereka kebanyakan adalah petani dan swasta jadi mereka berasa dari ekonomi menegah sedang. Tidak semua siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang seni terutama seni tari yang mana mereka masih termasuk dalam katagori siswa yang awam yang tidak begitu paham dengan seni baik yang ada di nusantara ataupun dilingkungan sekitar mereka.

b.    Bahan dan Materi
Bahan dan materi mata pelajaran seni budaya dan keterampilan ( seni tari ) Secara metodologis materi seni tari sebaiknya diberikan kepada siswa dengan cara menyenangkan, hal tersebut dapat mengembangkan kemampuan berimajinasi, kreatif, dan apresiasi juga membuat siswa memahami nilai-nilai kehidupannya. Kecerdasan multi saat ini menjadi isu yang populer, hal tersebut dapat dijadikan orientasi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan memilih materi pembelajaran pendidikan seni tari secara “cerdas”. Keragaman kemampuan siswa di sekolah adalah kemampuan metodologis, kreatif, serta memiliki sensitivitas seni. Apabila merujuk tujuan pendidikan seni di sekolah khususnya seni tari bahwa perfeksi artistik bukan tujuan utama dari hasil pembelajaran, namun manfaat dari proses belajar menari melalui proses berolah pengalaman dan pengetahuan seni tari yang dapat mengembangkan multi kemampuan dari peserta didik. Model pembelajaran tari pendidikan merupakan salah satu tawaran alternatif metodologis dalam pembelajaran seni tari yang integrated, diharapkan dapat menjadi solusi dalam pelaksanaan pembelajaran seni di sekolah.
Adapun bahan dan materi yang digunakan dalam mata pelajaran seni budaya dan keterampilan (seni tari) meliputi teori dan praktik adalah sebagai berikut :
1.      Penjelasan mengenai berbagai macam kesenian ( seni tari )
2.      Unsur – unsur tari ( ruang, waktu, tenaga)
3.      Kreasi ,eksplorasi, produksi dan iringan tari.
4.      Apresiasi melalui audio visual mengenai bermacam jenis tarian nusantara
5.      Pemilihan tarian bertema dari daerah setempat
6.      Imitasi gerak tari dari tarian bertema dari daerah setempat
7.      Kreasi pola lantai gerak
8.      Kreatifitas dalam membuat kostum tari

c.       Konsep, Strategi dan Metode
Konsep yang digunakan konstruktivis ( membangun konsep-konsep melalui aktivitas belajar dan mengajar yang melahirkan sebuah pemahaman yang akan dikembangkan), behavioristik ( membangun prilaku ),  Strategi yang digunakan dalam mata pelajaran seni budaya dan keterampilan ( seni tari) ini adalah pendekatan pembelajaran tematik dengan cara inquiri (mencari dan menemukan) , kontekstual learning (pengalaman pembelajaran yang dipahami dari lingkungan yang berasal dari peserta didik), kooperatif learning ( berkelompok dan kerjasama), dan expositori (eksplanasi, ceramah, diskusi) . Sedangkan metodenya adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, kreatif, apresiatif  dan demonstrasi.

d.   Evaluasi
Jenis evaluasi yang diterapkan dalam mata pelajaran seni budaya dan keterampilan (seni tari) adalah berupa tes lisan, tulisan dan praktek. Evaluasi berupa tes praktek dinilai melalui koordinasi gerak tangan dan kaki, kelenturan, hapalan, keserasian gerak tari, kostum dan musik dengan tema yang di tentukan, tugas-tugas, Ujian Tengah Semester (UTS), dan Ujian Akhir Semester (UAS) pementasan. Sedangkan evaluasi non tes dinilai berdasarkan kehadiran (minimal 80%), keaktifan dan kreatifitas dalam tarian baik perorangan ataupun kelompok.



























II.    Silabus Mata pelajaran seni budaya dan keterampilan (seni tari)
     Mata Pelajaran       : Seni Budaya Dan Keterampilan ( Seni Tari )
Sekolah                 : Sekolah Dasar Negeri Kesatrian
Kelas / Semester    : 4 - 6 / 1
Guru                      : Dita Hadaita
Alamat Kontak     :

Tujuan Mata pelajaran :

Mata pelajaran seni budaya dan keterampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1.      Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan.
2.      Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan keterampilan.
3.      Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan khusnya dalam seni tari.
4.      Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam tingkat lokal, regional maupun global.

Deskripsi:

Pendidikan seni budaya dan keterampilan memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multicultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagi cara dan media seperti bahasa, rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai macam perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan beragam kopetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi dan kreasi. Dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika , logika, kinestetika, dan etika. Sifat multikultura mengandung makna pendidikan seni menumbuh kembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya nusantara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.
Pendidik seni budaya dan keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan interpesional dan visual spesia, musical, logika matematik, naturalis serta kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual, moral dan kecerdasan emosional. Agar tujuan tersebut tercapai dengan baik maka siswa akan di diberikan wawasan mengenai kesenian nusantara, pemahaman akan seni tari berbasis tematik atau berkarakter pergaulan sehari – hari dan lingkungan, praktek langsung dengan mengunakan imitasi gerak tematik. Aspek –aspek yang digunakan dalam pelajaran seni tari ini mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari. Strategi yang akan digunakan dalam mata pelajaran seni budaya dan keterampilan (seni tari) menggunakan pendekatan pembelajaran tematik dengan menggunakan Metodenya dengan cara ceramah, diskusi, Tanya jawab dan demonstrasi.

Topik-topik bahasan dalam setiap pertemuan:

Pertemuan dan Tanggal
Topik yang dibahas
Strategi dan Metode/Kegiatan Belajar Mengajar
Sumber (Buku, Artikel, Handout)
Tugas dan Evaluasi
1
Perkenalan dan menceritakan pengalaman, pengetahuan siswa akan seni budaya dan keterampilan khususnya seni tari nusantara
kontekstual learning

Ceramah, tanya jawab.

-    cerita siswa


2
Unsur-unsur pendukung yang terdapat dalam seni, macam – macam seni budaya nusantara dan daerah setempat.

Apresiasi

Tugas siswa
Expositori, inquiri

tanya jawab, ceramah,demonstrasi media (apresiasi), tugas individu

-    Guru
-    Media elektronik


3
Menjelaskan ciri-ciri gerak dalam seni tari Nusantara.

apresiasi

praktik
Expositori, kooperatif learning

Tanya jawab, demonstrasi media (apresiasi), praktik langsung.

-      guru
-      media elektronik
-          audio visual

4
Menjelaskan contoh busana yang dikenakan penari dalam seni tari Nusantara.

Praktik
 kooperatif learning

apresiasi, demonstrasi, praktik langsung.

-  audio visual (vidio)
-  guru

5
Menjelaskan perbedaan gerak tari dari daerah satu dengan daerah yang lain.

Praktik
 kooperatif learning

apresiasi, demonstasi, praktik langsung
-          audio visual
-          guru


6

Menyebutkan nama-nama tarian yang terkenal dari Nusantara.

Praktik
kooperatif learning

apresiasi, demonstasi, praktik langsung

-  Guru
-  Media elektronik
-  Audio visual

7
Mengkaji ulang penjelasan yang telah disampaikan mengenai tarian nusantara dan daerah setempat, pemberian tugas kelompok
Inquiri, kooperatif learning, expositori


Tanya jawab, tugas kelompok
- buku refrensi
- media elektronik

8
UTS
Kooperatif learning

Tes praktik secara berkelompok
Tugas siswa

9
Membentuk kelompok penampilan tari daerah Nusantara.

Apresiasi

Tugas
Exspositori, inquiri

Tanya jawab,diskusi,apresiasi, penugasan secara individu
-     Guru
-     Audio visual
-     Buku
-     Media elektronik


10
Menjelaskan hal-hal yang harus dipersiapkan dalam sebuah pementasan.

Praktik
Kooperatif learning

Tanya jawab, apresiasi, demonstrasi, praktik langsung
-          Guru
-          Audio visual
-          Media elektronik

11
Menyiapkan sajian pementasan dengan materi tari daerah Nusantara.

Praktik
Kooperatif learning

Tanya jawab, apresiasi, demonstrasi, praktik langsung
-      Guru
-      Audio visual
-      Media elektronik

12
Melakukan latihan dengan inensif agar memberikan penampilan yang prima.

Praktik
Kooperatif learning

Tanya jawab, apresiasi, demonstrasi, praktik langsung
-          Guru
-          Audio visual
-          Media elektronik

13
-          Mengkaji ulang tarian dari daerah setempat.


-          Menjelaskan apa saja yang dipersiapkan untuk pementasan.

Ekspositori, inquiri, kooperatif learning


Tanya jawab,ceramah, tugas individu, tugas kelompok
-          Guru




-          Tugas siswa

14
Mempersiapkan pementasan ( praktik)
Kooperatif learning

Berlatih berkelompok


Tugas siswa

15
Persiapan pangung pementasan , dan unsure-unsur pelengkap tari  seperti rias,kostum,dekorasi,property dan musik

Praktik
Inquiri, kooperatif learning

Praktik langsung di atas panggung (gladi resik), tugas kelompok
Tugas siswa

16
UAS
Kooperatif lerning

Praktik langsung, Mementaskan hasil pembelajaran secara langsung di atas panggung dengan menggunakan unsur pelengkap tari yang sesuai dengan tarian.
Tugas siswa




Evaluasi:
a.       Kehadiran minimal 80%
b.      Keaktifan dalam diskusi kelas dan kelompok
c.       UTS
d.      UAS
e.        Tugas-tugas:
1.      Kliping macam-macam tarian nusantara beserta asal daerah dan fungsi pertunjukannya. ( kelompok)
2.      Deskripsi tari daerah setempat dan nusantara  terkait dengan gerak, musik, rias dan busana.
3.      Mempertunjukan tarian yang telah dipelajari (kelompok).
























III.           RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I

Sekolah                    :  Sekolah Dasar Negeri Kesatrian
Mata Pelajaran         :  Seni Budaya Dan Keterampilan ( Seni Tari )
Kelas / Semester       : 4 - 6 / 1
Guru                         :  Dita Hadaita
Alokasi waktu          :  1 x 45 menit
Pertemuan ke           : 1

Standar Kompetensi :
Setelah mengikuti mata pelajaran ini siswa diharapkan memiliki pengetahuan konseptual dan keterampilan untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki agar lebih luar jangkauan pengetahuan mereka terhadap seni.
Kompetensi Dasar :
Mengapresiasi Karya Seni Tari
Tujuan Pembelajaran :
1.      Siswa dapat menjelaskan berbagai macam kesenian yang mereka ketahui
2.      Menceritakan pengalaman berkesenian
3.      Siswa dapat menjelaskan daerah asal tarian
Indikator :
1.      Siswa menjelaskan ciri-ciri gerak dalam seni tari Nusantara
2.      Siswa dapat menjelaskan contoh busana yang dikenakan penari dalam seni tari nusantara
3.      Siswa menyebutkan nama-nama tarian yang terkenal dari nusantara yang mereka ketahui


Karakter siswa yang di harapkan :
-          Pemahaman 
-          Ketelitian
-          Percaya diri
-          Keseriusan
-          Rasa senang
Materi :
Tarian nusantara


Media :
Cerita siswa ( pengalaman dan wawasan yang mereka miliki)
Metode :
1.      Ceramah
2.      Demonstrasi
3.      Praktik
4.      Tanya jawab

Langkah-langkah Pembelajaran:
A.    Kegiatan awal
1.      Apersepsi
2.      Salam Pembuka
3.      Mengabsen siswa
4.      Mempersiapkan peralatan yang diperlukan
5.      Mengarahkan siswa untuk membuat kelompok
6.      Memperlihatkan pertunjukkan melalui VCD Tari

B.     Kegiatan Inti
1.      Guru memberikan penjelasan mengenai jenis dan macam  macam seni, serta asal daerah(disebutkan asal daerahnya).
2.      Guru meminta siswa untuk mengungkapkan apa yang mereka tangkap, dirasakan dari penjelasan yang telah diberikan dan melakukan tanya jawab kepada siswa.
3.      Guru mengarahkan setiap kelompok mengidenifikasi hubungan elemen dalam salah satu tarian yang sudah ditonton

C.     Kegiatan Penutup
1.      Bersama sama dengan siswa membuat kesimpulan dari pelajaran yang telah diberikan.
2.      Melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.
3.      Memberikan tugas untuk membuat kliping tentang tarian Nusantara.

Alat dan sumber:
-          Pengalaman siswa
-          Buku paket SBK
-          Gambar dan foto jenis tarian
-          VCD/ DVD film dokumenter
Evaluasi dan Tindak Lanjut:
Bentuk evaluasi: evaluasi lisan


























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) II

Sekolah                    :  Sekolah Dasar Negeri Kesatrian
Mata Pelajaran         :  Seni Budaya Dan Keterampilan ( Seni Tari )
Kelas / Semester       : 4 - 6 / 1
Guru                         :  Dita Hadaita
Alokasi waktu          :  1 x 45 menit
Pertemuan ke           : 2

Standar Kompetensi :
Seteah mengikuti mata pelajaran ini siswa diharapkan mampu Mengapresiasi karya seni dari daerah setempat.
Kompetensi Dasar :
Mengespresikan Diri Melalui Karya Seni Tari
Tujuan Pembelajaran :
1.      Melalui penugasan pementasan, siswa mempersiapkan penampilan tari daerah Nusantara.
2.      Pembentukkan kelompok pementasan tari daerah nusantara.
3.      Melakukan latihan gerakan tari daerah Nusantara
Indikator :
1.      Siswa dapat membentuk kelompok penampilan tari daerah Nusantara.
2.      Siswa dapat menjelaskan hal-hal yang harus dipersiapkan dalam sebuah pementasan.
3.      Siswa menyiapkan sajian pementasan dengan materi tari daerah Nusantara.
4.      Siswa mempersiapkan materi pementasan

Karakter siswa yang di harapkan :
-          Pemahaman
-          Tanggung jawab
-          Ketelitian
-          Percaya diri
-          Kesenangan

Materi :
a.       Memperagakan tarian Nusantara
b.      Pementasan sederhana
Media :
Audio visual dan media elektronik.

Metode :
1.      Ceramah
2.      Demonstrasi
3.      Tanya jawab
4.      Praktik

Langkah-langkah Pembelajaran:
D.    Kegiatan awal
1.      Apersepsi
2.      Salam pembuka
3.      Mengabsen siswa
4.      Mempersiapkan peralatan yang diperlukan
5.      Memperlihatkan pertunjukkan tari daerah melalui VCD tari
E.     Kegiatan Inti
1.      guru memberikan penjelasan mengenai macam  macam kesenian derah setempat dan fungsi pertunjukannya.
2.      guru meminta siswa untuk mengungkapkan apa yang mereka tangkap dari penjelasan yang telah diberikan dan melakukan tanya jawab kepada siswa.
3.      Setelah menonton pagelaran tari Nusantara siswa memilih salah satu daerah secara kelompok.
4.      Mengarahkan siswa untuk mengikuti secara bertahap, dan berulang-ulang.
5.      Guru mengarahkan setiap kelompok untuk berlatih.


F.      Kegiatan Penutup
1.      Bersama sama dengan siswa membuat kesimpulan dari pelajaran yang telah diberikan.
2.      Melakukan tugas berlatih secara kelompok

Alat dan sumber:
-          Buku referensi ( seni budaya dan keterampilan ), audio visual, guru
-          VCD/ DVD film dokumenter
Evaluasi dan Tindak Lanjut:
1.      Bentuk evaluasi: evaluasi lisan dan tuisan terhadap kesenian yang ada di daerah setempat.
2.      Penugasan: siswa ditugaskan mencari unsur – unsur yang terdapat dalam tari dari daerah setempat yang mereka ketahui.























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) III
Sekolah                    :  Sekolah Dasar Kesatrian
Mata Pelajaran         :  Seni Budaya Dan Keterampilan ( Seni Tari )
Kelas / Semester       : 4 - 6 /1
Guru                         : Dita Hadaita
Alokasi waktu          :  1 x 45 menit
Pertemuan ke           : 3

Standar Kompetensi :
Setelah mengikuti mata pelajaran ini siswa diharapkan lebih mengeksperesikan diri dalam bidang menari dan dapat meningkatkan kopetensi diri yang mereka miliki.
Kompetensi Dasar :
Menampilkan sikap apresiasif terhadap keunikan seni tari.
Tujuan Pembelajaran :
- Siswa dapat memahami tarian yang diberikan oleh guru
- Siswa dapat melakukan latihan gerakan tari daerah Nusantara
- Siswa menyiapkan busana dan perlengkapan lainnya
- Siswa melakukan latihan gerakan tari daerah dengan serius
- meningkatkan kekompakkan agar tercipta harmoni tari yang indah
Indikator :
1.      Menyiapkan busana dan perlengkapan tari lainnya.
2.      Mempersiapkan materi pementasan.
3.      Melakukan pementasan tari daerah didepan penonton.
4.      Mengevaluasi seluruh materi pementasan tari daerah Nusantara.


Karakter siswa yang di harapkan :
-          Disiplin
-          Tekun
-          Tanggung jawab
-          Ketelitian
-          Percaya diri
-          Kesenangan

Materi :
Tari dari daerah setempat
Media :
Audio visual, media elektronik dan guru.
Metode :
-          Apresiasi
-          Praktik


Langkah-langkah Pembelajaran:
1.      Kegiatan awal
-          Apersepsi dan evaluasi
Guru mengevaluasi atau membahas ulang pertemuan sebelumnya, guru memberikan tontonan tari klasik jawa barat yaitu tari merak.
2.      Kegiatan Inti
a.       Guru memberikan penjelasan mengenai macam - macam seni tari dari daerah setempat.
b.      Menmemberikan contoh tari.
c.       Mengarahkan siswa untuk mengikuti secara bertahap, dan berulang-ulang.
d.      Mengarahkan setiap kelompok berlatih.
e.       Praktik langsung dengan menggunakan iringan.

3.      Kegiatan Penutup
Tugas berlatih secara kelompok

Alat dan sumber :
-           Audio visual, guru
-          VCD/ DVD
Evaluasi dan Tindak Lanjut :
-          Bentuk evaluasi: evaluasi lisan tentang unsur-unsur tari.
-          Siswa berlatih secara individu dengan materi yang telah diberikan.
-          Merencanakan tindak lanjut dari hasil pertemuan.























TUGAS
KONSEP DAN STRATEGI PENDIDIKAN SENI TARI
SEKOLAH DASAR NEGERI KESATRIAN

 
DISUSUN OLEH:
DITA HADAITA             NIM. 2227093176
                                                             Kelas 2 B PGSD                  
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
SERANG – BANTEN
                                                        2015